Senin, 10 Maret 2014

Bappenas: Pembuatan pesawat N 219 serap banyak tenaga kerja


Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana menyambut baik rencana pengembangan pesawat N 219 oleh PT Dirgantara Indonesia (PT DI). 

Armida menilai proyek pembuatan pesawat ini akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja yang banyak.

Menurut Armida, penyerapan tenaga kerja tidak hanya terjadi di pabrik pembuatan pesawat, namun juga pada industri komponen pesawat. Apalagi, tingkat komponen dalam negeri N 219 sudah mencapai 40 persen.
"Tahap awal 40 persen konten lokal, naik ke 60 persen. Berkembang tak hanya ini, ada industri komponen di bawah itu dan ini labour intensif (penyerap tenaga kerja)," ucap Armida di kantor PT DI, Bandung, Jumat (7/3).

Selain itu Armida juga bangga dengan pengembangan pesawat tersebut karena menunjukkan pengembangan IPTEK dalam negeri. "Mendukung pembangunan pendalaman struktur industri. Tapi komponen juga," tegasnya.

Armida berjanji akan memberikan dukungan penuh pada pengembangan pesawat 2 mesin dengan 19 seater tersebut. Dukungan ini bisa dilihat dari pemberian alutsista pada pesawat pertahanan yang juga bekerjasama dengan PT DI.

"Kita dukung lewat alutsista ada pesawat kerjasama dengan AirBus, CN 295 Airbus Military. Bappenas, kita mendukung sifatnya membangun kemampuan industri kita. Kalau masalah jual nanti itu urusan perusahaan sendiri," tutupnya.

Sumber : Merdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar